Kisah pemilik kebun
 
 
 
Surah Al-Qalam (068) Ayat 17
إِنَّا بَلَوْنَاهُمْ كَمَا بَلَوْنَا أَصْحَابَ الْجَنَّةِ إِذْ أَقْسَمُوا لَيَصْرِمُنَّهَا مُصْبِحِينَ { ١٧ }
Sesungguhnya Kami telah mencobai mereka (musyrikin Mekah) sebagaimana Kami telah mencobai pemilik-pemilik kebun, ketika mereka bersumpah bahwa mereka sungguh-sungguh akanmemetik (hasil)nya di pagi hari,
Surah Al-Qalam (068) Ayat 18
وَلَا يَسْتَثْنُونَ { ١٨ }
dan mereka tidak menyisihkan (hak fakir miskin),
Surah Al-Qalam (068) Ayat 19
فَطَافَ عَلَيْهَا طَائِفٌ مِنْ رَبِّكَ وَهُمْ نَائِمُونَ { ١٩ }
lalu kebun itu diliputi malapetaka (yang datang) dari Tuhanmu ketika mereka sedang tidur,
Surah Al-Qalam (068) Ayat 20
فَأَصْبَحَتْ كَالصَّرِيمِ { ٢٠ }
maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang gelap gulita.
Surah Al-Qalam (068) Ayat 21
فَتَنَادَوْا مُصْبِحِينَ { ٢١ }
lalu mereka panggil memanggil di pagi hari:
Surah Al-Qalam (068) Ayat 22
أَنِ اغْدُوا عَلَىٰ حَرْثِكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَارِمِينَ { ٢٢ }
"Pergilah diwaktu pagi (ini) ke kebunmu jika kamu hendak memetik buahnya".
Surah Al-Qalam (068) Ayat 23
فَانْطَلَقُوا وَهُمْ يَتَخَافَتُونَ { ٢۳ }
Maka pergilah mereka saling berbisik-bisik.
Surah Al-Qalam (068) Ayat 24
أَنْ لَا يَدْخُلَنَّهَا الْيَوْمَ عَلَيْكُمْ مِسْكِينٌ { ٢٤ }
"Pada hari ini janganlah ada seorang miskinpun masuk ke dalam kebunmu".
Surah Al-Qalam (068) Ayat 25
وَغَدَوْا عَلَىٰ حَرْدٍ قَادِرِينَ { ٢٥ }
Dan berangkatlah mereka di pagi hari dengan niat menghalangi (orang-orang miskin) padahal mereka (menolongnya).
Surah Al-Qalam (068) Ayat 26
فَلَمَّا رَأَوْهَا قَالُوا إِنَّا لَضَالُّونَ { ٢٦ }
Tatkala mereka melihat kebun itu, mereka berkata: "Sesungguhnya kita benar-benar orang-orang yang sesat (jalan),
Surah Al-Qalam (068) Ayat 27
بَلْ نَحْنُ مَحْرُومُونَ { ٢٧ }
bahkan kita dihalangi (dari memperoleh hasilnya)".
Surah Al-Qalam (068) Ayat 28
قَالَ أَوْسَطُهُمْ أَلَمْ أَقُلْ لَكُمْ لَوْلَا تُسَبِّحُونَ { ٢٨ }
Berkatalah seorang yang paling baik pikirannya di antara mereka: "Bukankah aku telah mengatakan kepadamu, hendaklah kamu bertasbih (kepada Tuhanmu)?"
Surah Al-Qalam (068) Ayat 29
قَالُوا سُبْحَانَ رَبِّنَا إِنَّا كُنَّا ظَالِمِينَ { ٢٩ }
Mereka mengucapkan: "Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim".
Surah Al-Qalam (068) Ayat 30
فَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ يَتَلَاوَمُونَ { ۳٠ }
Lalu sebahagian mereka menghadapi sebahagian yang lain seraya cela mencela.
Surah Al-Qalam (068) Ayat 31
قَالُوا يَا وَيْلَنَا إِنَّا كُنَّا طَاغِينَ { ۳١ }
Mereka berkata: "Aduhai celakalah kita; sesungguhnya kita ini adalah orang-orang yang melampaui batas".